Fruit 383: Kesepakatan Gelap
"Oke, jadi besok pagi-pagi sekali aku, bayiku, dan Shelly akan diungsikan ke dimensi khusus dimana tak ada siapapun bisa masuk kecuali seijin Zardakh." Andrea mengangguk paham.
"Benar, Tuan Puteri." Kenzo sambil melirik ke Shelly yang masih terisak pelan sekali. Druana sedang menidurkan Jovano.
Andrea menangkap tatapan Kenzo ke sahabatnya. "Dan... apakah yang membuat Shelly menangis tiada henti begitu hanya karena kau dan Ruenn sempat jadi patner seks?"
Kenzo terdiam. Shelly masih sesenggukan.
Andrea makin curiga melihat gelagat keduanya. "Jangan-jangaann..." Ia menautkan alis.
"Tuan Puteri..."
"Plis! Jangan bilang kalian... pacaran?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com