Fruit 1451: Keputusan Zivena Pada Akhirnya
"Zi, lebih baik sekarang kamu ikut Kakak di sini saja, yah!" pinta Jovano. Dia khawatir bila berjauhan dengan sang adik. "Lagipula, ini juga merupakan tanah kelahiran mom."
Demikian Jovano mengungkapkan keinginan dia untuk bersama adiknya menuntaskan misi kemanusiaan mereka demi mendapatkan kristal jiwa milik ibu mereka.
Zivena termenung beberapa saat sebelum dia berkata, "Lalu … ini artinya aku tidak perlu lagi berkelana ke negara Asia lainnya, Kak?"
"Kurasa sudah cukup sih kamu berpetualang ke berbagai negara Asia, Zi. Pastinya kamu udah ngerasa cukup juga mengenai itu, kan?" Jovano tersenyum ke adiknya.
"Um, yah … aku rasa memang begitu, sih." Zivena tidak menyangkal kalau di dalam hatinya pun dia ingin bersama sang kakak, tidak perlu terpisah lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com