webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Ke Cosmo dan Selesainya Misi

Fruit 1541: Ke Cosmo dan Selesainya Misi

Sementara itu, Jovano dan kelompoknya terus mengerjakan misi demi misi kemanusiaan, menolong manusia dari berbagai bencana dan celaka dan mengumpulkan semuanya di wadah khusus yang diberikan malaikat agung.

"Kak Jo, sepertinya wadahku sudah 98 persen terisi." Zivena mengangkat bola kristal tembus pandang yang berisi cairan keemasan, sangat indah bila dilihat.

"Punya Kakak juga sudah hampir penuh." Jovano mengeluarkan bola kristalnya dan menatap cairan keemasan yang sudah mulai memenuhi seluruh wadah.

Senyum lebar Zivena mengembang dan dia berkata dengan riang, "Sebentar lagi mommy bisa dibangunkan." Sepertinya dia sudah tak sabar membayangkan Andrea membuka mata dan kehidupan keluarga mereka kembali seperti dulu.

"Saat ini, daddy terus menunggui mom di Cosmo." Jovano mengelus kepala adiknya.

"Aku ingin ke sana, Kak!" ajak Zivena.

"Ayo!" Jovano mengangguk setuju.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com