webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Karena Dia Anak Spesial

Fruit 370: Karena Dia Anak Spesial

Di Istana Berlian, Andrea terlihat gelisah. Ia tidak diperkenankan ikut bertempur melawan Angels dan Nephilim.

"Kumohon, Andrea... sayangilah anak dalam perutmu. Dia berhak hidup bersamamu." Nivria tak pernah lelah memberikan kalimat bujukan agar anaknya tidak gelisah.

"Haahh!" Puteri Cambion akhirnya duduk setelah sibuk mondar-mandir di balkon lantai atas.

"Aku akan buatkan kau teh camomile agar kau bisa lebih tenang." Nivria berdiri, siap ke dapur.

"Tak usah repot-repot untukku." Andrea mencegah melalui kata-katanya. "Toh dulu kau juga gak ingin repot mengurusku."

Sindiran itu terasa menyayat hati Nivria. Begitu tajam dan menyakitkan. Tapi Nivria sadar, dia patut mendapatkan ucapan demikian setelah apa yang ia perbuat pada Andrea di masa lalu.

"Andrea... Ibu..."

"Bapak sialan itu kenapa membentengi istana ini dengan mantera segel?!" teriak Andrea frustrasi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com