webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Jangan Main-Main Dengan Keturunan Incubus (19+)

Fruit 1227: Jangan Main-Main Dengan Keturunan Incubus

Serafima meneguk ludahnya menatap tubuh telanjang Jovano. Bukan untuk berpikiran mesum, melainkan dia takjub dengan otot-otot maskulin di sekujur tubuh Jovano. Berapa umur bocah ini? Kenapa tubuhnya sudah sebagus ini!

Namun, Serafima tidak bisa berlama-lama mengagumi Jovano karena kini dia ditekan Jovano hingga berlutut dan di depannya sudah disajikan daging keras berotot tegang dan tegak menantang gravitasi. 

"Nah, Tuan Putri, kau bisa membalas tindakanku tadi." Jovano menggerakkan batang pusaka tegak di depan wajah Serafima. 

Gadis itu melongo menatap ke wajah Jovano. Apa dia bilang tadi? Membalas tindakannya? Tunggu! Apakah Jovano sudah menyadari rencana dia yang ini? Kenapa menyebut mengenai pembalasan?

Ohh, tapi sepertinya itu tentang tindakan membuat Serafima mengompol tadi. Yah, pasti itu! Ahh, kenapa dia terlalu paranoid? 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com