webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Istri-Istriku Memang Menggiurkan

Fruit 1368: Istri-Istriku Memang Menggiurkan

Saat Pangeran Djanh sudah berada kembali di bumi, dia berkata ke istrinya, "Sungguh melegakan sekali si Zaghar mati."

Revka menoleh sambil mengerutkan keningnya. "Hah? Bagaimana? Apanya tadi?"

Pangeran Djanh balas menoleh ke istrinya yang menatap dia dengan pandangan bingung sekaligus heran. Dia pun tertawa canggung sembari berkata, "A-Aha ha ha! Tidak, tidak ada apa-apa. Hanya gumaman tak penting dariku saja."

"Djanh, jangan coba-coba menutupi apapun dariku atau kau akan menyesal nantinya." Mata tajam Revka disertai raut muka mengancam terarah ke suaminya.

Mau tak mau, Pangeran Djanh segera menghampiri sang istri sambil mendekap demi menenangkan Revka. "Aku tidak menutupi apapun darimu, kitty lovely …."

"Jangan bilang kau mulai menjadi malaikat yang serba jujur, huh! Sampai kapanpun aku tak akan percaya itu, Djanh! Cepat katakan, ulangi ucapanmu tadi!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com