webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Interview with the Genie

Fruit 1512: Interview with the Genie

Jovano memberikan pertanyaan ke Ratu Laut Utara, "Ibu Ratu, aku dengar Ibu Ratu kerap menarik manusia untuk menjadi budak di sini. Benarkah? Tapi, aku juga mendengar kalau Ibu Ratu juga membuka lapangan pekerjaan untuk manusia bekerja sebagai pembatik di tempat Ibu Ratu. Apakah itu juga benar?"

Tentu saja Jovano sudah menyelidiki mengenai itu terlebih dahulu sebelum sembarangan melontarkannya menjadi sebuah pertanyaan. 

Apalagi, tadi ketika dia melihat ke gerbang paling depan dari istana Ratu Laut Utara, itu berisi kumpulan tubuh manusia yang berjajar di sana, disula seperti satai dari bagian bawah sampai atas. 

Hal itu sangat mengganggu mata Jovano dan kelompoknya semenjak tadi. Hati mereka tercabik melihat hal itu. 

Manusia diperlakukan seburuk demikian, mana mungkin Jovano dan yang lain tidak merasa miris?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com