Fruit 330: Gelitik Tarian Dua Puspa
"Ndre... baumu... enak..." bisik Shelly yang kemudian merunduk untuk mendapatkan bibir Andrea. "Urrmmcchhh... Ndree—mmrrffhhh..."
Tak diragukan lagi... Andrea kaget luar biasa. Tak menyangka sahabatnya berbuat demikian. Tapi... tangan Andrea bukannya mendorong Shelly, justru menahan tengkuk sang sahabat dan memperdalam ciuman. "Urrmmpphh... beebb... mmrrsscchh..."
Keduanya larut dalam cumbuan mesra. Tak hanya itu saja. Masing-masing juga saling meremas payudara satu sama lain, menciptakan lenguh demi lenguh yang berkejaran dengan nafas memburu keduanya.
Andrea bergerak cepat dan rebahkan Shelly agar dia bisa lekas menyesap puting Shelly. Ia sendiri tak paham kenapa berbuat demikian anehnya. Padahal perasaan spesial dia pada Shelly sudah menguap semenjak dia di alam milik Djanh, namun, kenapa ini bisa mengalir begitu saja? Seolah Andrea tidak keberatan hal begini terjadi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com