webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Evolusi

Fruit 567: Evolusi

"Berevolusi?" Bara dan Andrea sama-sama berujar menanggapi ucapan Jovano. 

"Ya, berevolusi menjadi lebih kuat dan tahan pada kekuatanku. Jiwa pedang adalah sesuatu yang sangat sensitif. Mereka bisa cepat merasakan kekuatan pemiliknya dan bersinkronisasi dengan sang pemilik." Jovano mulai menjabarkan apa yang dia ketahui. 

"Bersinkronisasi..." gumam Andrea. 

"Alasan kenapa selama ini aku berlatih pedang menggunakan bilah biasa, karena aku sadar akan kekuatan aku sendiri. Jika senjata yang kupegang memiliki jiwa senjata, pasti kemungkinan besar tidak akan kuat menahan hawa kekuatanku. Kecuali sudah berevolusi," lanjut Jovano. 

"Ternyata begitu..." bisik Kuro sambil menatap kagum ke Jovano. 

"Makanya, aku menyurutkan keinginan aku untuk memegang Rogard karena khawatir hawa kekuatan aku akan menyakiti dia," imbuh Jovano sambil berikan tatapan ke jiwa pedang milik Tuan Nephilim. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com