Fruit 1542: Dipermainkan?
Setelah beberapa hari berkutat menolong manusia, bola kristal Jovano dan Zivena pun penuh sempurna.
"Saatnya memanggil kak Nafael, ya kan Zi?" Jovano menoleh ke adiknya.
Zivena mengangguk dan kemudian tim Jovano bersiap saat ketua mereka melakukan pemanggilan terhadap malaikat tinggi Nafael.
Dalam hatinya, Jovano membatin penuh konsentrasi, 'Kak Nafael, jika Kakak berkehendak, silahkan sudi untuk datang karena kami hendak menyerahkan penyelesaian misi kami.'
Sebagai pihak yang membutuhkan Nafael karena dia memiliki akses dari 30 persen kristal jiwa Andrea, Jovano tentu saja harus menggunakan kalimat sopan padanya.
Nafael muncul tak lama kemudian.
Awan seolah terkuak dan memunculkan sosok besar Nafael yang seperti raksasa. Sayap putihnya berkilauan tertimpa cahaya matahari seakan terbuat dari berlian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com