webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Dianggap Turis Asing

Fruit 847: Dianggap Turis Asing

Obrolan antara Jovano dan Ivy pun berlanjut dan setelah mereka selesai menghabiskan makanannya, si kakak mengajak adik perempuannya untuk pulang. 

Kemudian, keduanya berjalan bersama seperti tadi, Ivy menggamit lengan sang kakak lelakinya. 

"Ivy, kenapa Kak Jo nggak tau kamu ternyata pinter bikin desain?" Jovano bertanya sembari mereka berjalan menuju mobil Jovano terparkir. 

Lumayan jauh. 

Ivy tersenyum kecil dan menjawab, "Yah itu karena Kak Jo tidak terlalu fokus memperhatikan aku." 

Kening Jovano berkerut. "Eh? Tidak terlalu fokus memperhatikan kamu gimana? Kan kita sering pergi bareng. Kakak juga sering ke kamar kamu. Bagian mana dari Kak Jo yang gak terlalu fokus perhatian ke kamu?" 

Ivy mendongak ke Jovano di sampingnya. "Buktinya, Kak Jo tidak tau aku bisa menggambar desain." 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com