webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Cooling Drown

Fruit 56: Cooling Drown

Setelah Andrea bisa sedikit menenangkan diri, ia pun berangsur hentikan tangisannya. Kenzo membawa tuan puterinya ke sebuah bukit buatan tak jauh dari sana, karena ia mendapat transmisi suara dari Soth yang ikut bersamanya, bahwa di balkon kamar Andrea sedang digunakan untuk tempat pergumulan Pangeran Djanh dan ketiga Soth lainnya.

Kenzo dan Andrea duduk di puncak pohon tertinggi yang rimbun dan susah dilihat mata telanjang manusia. Sedangkan Soth lainnya berjaga-jaga melayang di sekitar keduanya.

"Zo, jadi Iblis itu... mengerikan atau gimana, sih?" Andrea menoleh ke Panglimanya di sisi dia.

Kenzo agak terkejut mendengar pertanyaan Andrea. Apakah Andrea mulai bisa menerima jati dirinya? "Bagiku yang sudah menjadi Iblis sejak lahir... biasa saja, Tuan Puteri."

"Kalian kuat sekali dengan kekuatan kalian, yah?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com