Fruit 56: Cooling Drown
Setelah Andrea bisa sedikit menenangkan diri, ia pun berangsur hentikan tangisannya. Kenzo membawa tuan puterinya ke sebuah bukit buatan tak jauh dari sana, karena ia mendapat transmisi suara dari Soth yang ikut bersamanya, bahwa di balkon kamar Andrea sedang digunakan untuk tempat pergumulan Pangeran Djanh dan ketiga Soth lainnya.
Kenzo dan Andrea duduk di puncak pohon tertinggi yang rimbun dan susah dilihat mata telanjang manusia. Sedangkan Soth lainnya berjaga-jaga melayang di sekitar keduanya.
"Zo, jadi Iblis itu... mengerikan atau gimana, sih?" Andrea menoleh ke Panglimanya di sisi dia.
Kenzo agak terkejut mendengar pertanyaan Andrea. Apakah Andrea mulai bisa menerima jati dirinya? "Bagiku yang sudah menjadi Iblis sejak lahir... biasa saja, Tuan Puteri."
"Kalian kuat sekali dengan kekuatan kalian, yah?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com