webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Bocah Lelaki Pendamba Gadis Berbikini

Fruit 838: Bocah Lelaki Pendamba Gadis Berbikini

Setelah kejadian mistis bersama Kyuubi Tobito, kelompok Jovano dan teman-temannya kembali bersenang-senang menikmati liburan mereka di Kota Hakui.

Tidak ada yang ingat sama sekali apa yang terjadi sebelumnya, kecuali tentu saja Jovano, Zevo, dan Naru yang tidak bisa dihipnotis. 

Sedangkan bagi Dex yang hampir menjadi mangsa pertama dari Kyuubi Tobito, dia hanya merasa heran seperti ada yang menghilang dari otaknya. 

"Kenapa, Dex? Ada apa, bro?" tanya Jovano ketika mereka baru saja menyusuri sepanjang pantai yang memang sangat panjang dan bergantian menyetir mobil. Kini mereka tengah berhenti di sebuah kedai es krim dan menikmati berbagai rasa es krim.

"Aku ... seperti ada yang hilang dari ingatanku, Jo, tapi entah apa itu." Dex mencoba mengingat-ingat. Dahinya berkerut dan terus merasa penasaran. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com