webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Bersiasat (21+)

Fruit 373: Bersiasat (21+)

"Ayo..." bisik Dante di belakang telinga istrinya. "Aku beri asupan bergizi untukmu dan anak kita..."

Setelah berbisik demikian, Dante menarik pelan bahu Andrea hingga akhirnya gadis Cambion pun telentang menghadap ke atas.

Dante tak menyia-nyiakan sikap pasrah Andrea, lekas lucuti celana dalam istrinya dan buka paha di depannya lebar-lebar.

"Ja-jangan... nnhhh..." lirih Andrea seraya tutupi area intim menggunakan satu tangan. Rasanya sungguh berdebar bagai perawan pertama kali akan digauli mesra.

Tuan Nephylim justru tetap merunduk dan jilat jemari Andrea yang menghalangi destinasi utama lidahnya.

"Haanghh..." Andrea mendesah merasakan jari-jari lentiknya distimulasi lidah sang suami.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com