webnovel

Mimpi Buruk Nona

Dino kembali ke kantor, dia tidak memperbolehkan Nona kerja lagi, dia tidak mau Nona lelah dan tentunya akan berhubungan dengan Bram yang sewaktu-waktu akan bertemu Bram dan menculiknya.

"Dino, nanti malam aku ajak kalian makan, ya hitung-hitung kandungan istriku sudah aman," jawab Ian kepada Dino.

"Dino, dia istrinya baru hamil saja sudah seperti ini, belum besar juga Zuki, kamu ini, harusnya makannya di rumah saja, kita beli makanan dan kita rayakan di rumah, aman lagi buat ibu hamil, malam-malam ibu hamil keluar tidak baik, kata orang pamali," ucap Paijo kepada Ian.

Ian yang duduk di bangku belakang mengidikkan bahunya dia tidak mau nanti janinnya kenapa-napa.

"Ya sudah, kita beli ayam bakar di langganan saja, aku tidak mau kenapa-napa dengan anakku dan Mirna," jawab Ian yang di acungkan jempol oleh Paijo.

"Sudah sampai, ayo kita turun, kerja demi masa depan," ajak Paijo yang sudah memarkir mobil di kantornya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com