"Mang, apa Bram tahu?" tanya Paijo kepada Mang Jupri.
Mang Jupri geleng kepala karena dia tidak melihat Bram tahu Nona kerasukan arwah ibunya dan dia juga tidak tahu ada Joko di sana. Paijo yang melihat mang Jupri geleng kepala tidak menjawab lagi. Mang Dadang masih diam, dia masih memikirkan bagaimana mengeluarkan arwah ibunya dari Nona.
"Kita panggil ustad saja, bagaimana?" tanya Dino kepada semuanya.
Mang Dadang dan mang Jupri saling pandang, mereka melupakan akan hal itu, kenapa tidak kepikiran akan hal itu. Mang Jupri melihat ke arah Dino, dia ingin Dino mencari ustad yang bisa membantu mereka.
Dino yang di lihat hanya berdehem kecil dia tidak tahu kenapa kedua mamang ini melihatnya ke arahnya. Paijo, Toni dan Paimin juga ikut melihat ke arah Dino. Dino memutar bola matanya ke arah mereka semuanya.
"Kalian kenapa? Apa kalian punya hutang padaku?" tanya Dino yang kesal karena di pandang terus.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com