webnovel

Jangan Sentuh Dia

"Punya anak buah tidak ada yang benar. Semuanya selalu membuat aku muak, aku minta cari wanita itu kalah dia mencari hantu itu. Kalau mau cari hantu itu nanti saat wanita itu di tangan kita, dasar bodo," Deka kesal anak buahnya tidak juga dia dapatkan.

Anak buah Deka yang sudah meninggalkan ruang inap bosnya memandang ke arah bosnya dan tentu saja saat di mobil wajahnya cemberut. Anak buahnya memandang ke arah bos mereka.

"Kenapa bos Oceng, kita di pecatkah?" tanya anak buahnya yang bertubuh tambun.

"Bukan di pecat Doni, tapi diminta untuk ke dukun, kita ini menculik manusia bukan hantu. Kenapa harus culik hantu semalam. Bukannya cari mati namanya. Kamu tahu sendiri kan bagaimana kejamnya hantu semalam. Jadi, mana berani aku." Oceng menjelaskan ke anak buahnya yang lain.

"Dia bilang apa bos?" tanya rekannya yang lainnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com