webnovel

Jangan Bunuh Aku

Deka masih menatap wajah Nona, Nona bersiap dengan alat perekam yang dia bawa khusus. Kali ini dia tidak akan membiarkan Bram seenaknya saja bebas dan saatnya Bram harus mendapatkan balasannya. Mang Dadang juga sibuk mencari jimat pelindung yang Deka pakai. Dia harus menemukan jimat itu paling tidak 4 dari pembunuh itu tidak memakai jimat pelindung pikir mang Dadang.

"Jangan mendekat, aku akan menghabisi kau jika kau mendekat, menjauhlah, pergi menjauh. APA KAU TIDAK DENGAR HAHHHHH!" teriak Deka dengan keras.

Deka menunjukkan wajah ketakutan dia menjambak rambutnya dan infus di tangannya mengeluarkan darah. Nona dan Mamang Dadang kaget karena dia tidak tahu kalau apa yang dilakukan oleh Deka membuat infusnya harus mengeluarkan darah yang cukup banyak dari tangannya yang diinfus.

"Mati mang, lihat infusnya banyak darah, bagaimana ini, kalau ketahuan kita akan masuk penjara bukan dia yang masuk tapi kita yang masuk," cicit Nona dengan berbisik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com