Deki masih menunggu anak buahnya bercerita apa yang terjadi, dia tidak mau jika rencannya gagal. Dia harus bisa mendapatkan sesuatu hari ini. Deki menatap tajam ke arah anak buahnya. Dia masih menunggu anak buahnya berkata apa yang terjadi.
"Kalian masih bungkam dari tadi, apa tidak ada yang berkata sedikit pun hmm? Apa kalian tidak mau menceritakan apa yang terjadi? Dan mana wanita itu? Apa kalian gagal mendapatkannya? Mana ketua kalian? apa dia juga kabur karena kalian gagal?" tanya Deki dengan wajah datar.
Deki sudah menduga kalau Bram yang menggagalkan rencana mereka semua, kalau bukan Bram mana mungkin mereka bisa sampai ke sini dengan tangan kosong. Deki melihat ada bercak darah di pakaian salah satu dari anak buah yang berdiri di hadapannya.
"Sini, aku mau lihat ada apa di pakaianmu? apa yang terjadi? Kenapa ada bercak darah itu? Apa kalian membunuh ketua kalian?" tanya Deki.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com