webnovel

Dendam Winarsih

Narsih yang mendengar penjelasan dari Dino dan mang Dadang hanya bisa diam dan memandang ke arah keduanya, terlebih mereka berdua mengatakan tentang dendam dia ke Bram seperti apa, satu sisi dia ingin dendamnya terwujud karena dia sudah membunuh dirinya dan suaminya, tapi apakah dendam dia terwujud jika saat mengetahui kalau suaminya sudah bermain api dibelakangnya. Sanggupkah dendam itu terwujud dengan apa yang sudah dia pendam selama ini. Narsih pergi dari hadapan Dino dan mang Dadang, dia ingin melihat Nona dan Bram.

"Dia sudah pergi mang, apa dia menerima apa yang kita katakan? Apa kita tidak perlu meminta dia untuk menghentikan dendamnya? Jika, kita meminta dia untuk melupakan dendamnya bagaimana mang?" tanya Dino kepada mang Dadang.

Mang Dadang yang mendengar apa yang Dino katakan langsung menatap Dino dengan tatapan yang tajam. Dino yang di pandang oleh mang Dadang menjadi salah tingkah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com