Angel ketakutan setengah mati, saat itu ia mendengar langkah orang-orang menuju lantai atas untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Angel yang berada di toilet lantai tiga, masih takut untuk keluar dan menyaksikan kegemparan yang ia perbuat.
Karena panik, Angel menelpon Julia dan memberitahu semua kejadian itu.
"Angel, kamu harus tenang! Bersikap saja seperti biasa seolah kamu tidak mengetahui apa pun." Julia memberi saran kepada putrinya.
"I-iya Ma. Tapi bagaiman jika ada yang melihatku sedang bersamanya. Aku takut Ma, aku tidak berniat mencelakai dia." Angel terisak dengan suara p tertahan.
"Hentikan, tangisanmu itu! Mama akan membereskan semua."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com