webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
341 Chs

260. Mata-mata Musuh.

Nia sedang asyik membaca sebuah majalah di tangan, ketika Sarita dan Zayn menghampirinya.

"Nia, apakah kamu yang ingin bertemu denganku?" tanya Sarita, yang membuat perhatian Nia teralihkan.

Nia meletakkan majalah di meja, ia langsung berdiri dan menjawab Sarita. "Iya, aku mempunyai informasi bagus untukmu, Nyonya."

"Sebaiknya kita bicara di ruanganku saja," ujar Sarita.

Nia setuju dan langsung mengambil tas miliknya di kursi kemudian keluar dari ruang tunggu, bersama Sarita.

Zayn mengikuti Sarita, tadinya dia hendak menuju ruangannya tetapi karena penasaran informasi apa yang diberikan Nia, akhirnya dia mengikuti mereka masuk ke dalam ruangan Sarita.

Zayn duduk di kursi kerja milik ibunya, sedangkan Sarita dan Nia berbicara di kursi dengan saling berhadapan.

Sarita mulai bertanya, "Baik, informasi apa yang kau bawa? Aku harap itu cukup penting, agar waktuku tidak terbuang percuma."

"Tentu saja, jika tidak penting untuk apa aku repot-repot datang kemari."

"Katakan apa itu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com