Apa Rana terlalu berharap jika Zayn akan menghapus kesedihannya? Seperti yang selama ini Zayn lakukan. Yah ... mungkin lelaki itu sudah terlalu lelah seperti yang diucapkan Stella sudah terlalu banyak bantuan yang sudah ia berikan kepada Rana dan Kenzie.
Rana datang kembali ke apartemennya, meski perasaannya akan tambah sakit dengan mendatangi tempat itu. Ketika masuk, tentu tidak ada yang berubah di sana. Dia duduk di sofa dan berbaring di sofa panjang itu, membayangkan tubuh Adrian yang menjadi sandaran kepalanya.
"Adrian, dia berbeda sekarang, tatapannya tidak seperti dulu. Mungkin karena aku selama ini selalu membuatnya kecewa. Aku memang tidak tahu diri." Rana menggumam sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com