Sarita lalu menghampiri Stella, hendak menutup atau menyumpal mulut pedas Stella. Namun ketika mereka saling berhadapan, mata Stella seolah mengancam Sarita.
"Tante, aku hanya berusaha menyadarkan kalian. Sudah berapa banyak bantuan yang kalian berikan kepada dia, tapi dia tidak tahu berterima kasih dengan mengkhianati pertunangannya dengan Zayn. Dia tetap memilih Adrian. Dan sekarang disaat Adrian tidak memiliki apa pun, dan sudah berkorban banyak padanya dia ingin datang lagi ke sisi Zayn."
"Tidak, bukan begitu." Sergah Rana. "Aku tidak menginginkan kembali ke sisi Zayn," imbuh Rana.
Perkataan Rana membuat sesuatu hati Zayn terpotek. Meskipun dia tahu bagaimana perasaan Rana sebenarnya, yang tidak pernah membalas perasaan cintanya, tetap saja mendengar itu rasanya sakit.
"Stella, tahu apa kamu tentang kami? Aku tidak ingin melihatmu, aku minta kamu pergi sekarang juga!" timpal Zayn.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com