Rana mengerjap-ngerjapkan matanya ketika matahari pagi mulai menerobos masuk melalui celah ruangan yang begitu pengap. Sesaat ia teringat dengan peristiwa kemarin di bandara, berharap semuanya itu hanya mimpi belaka. Namun sedetik kemudian dia baru sadar jika itu bukan mimpi. Dia melirik ke samping, Kenzie tidur dengan lelapnya.
"Hah ..." Rana mendesah, berharap kembali bermimpi, merasa takut dengan kenyataan yang sedang ia alami.
Mereka dikurung di sebuah ruangan yang kotor dan lembab, dengan satu jendela kecil yang cukup tinggi. Tidur di atas lantai berdebu tanpa alas, beruntung anaknya itu tidak rewel dan mengetahui situasi yang sedang terjadi.
Rana memikirkan cara bagaimana melarikan diri dari tempat itu. Perlahan Dia bangkit kemudian mengendap-ngendap menuju pintu. Melalui lubang kunci dia bisa melihat Julia yang masih tertidur dengan nyenyak. Selain itu dia juga mendengar suara dengkuran seorang lelaki entah itu Sam atau satu lelaki lainnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com