Julia keluar dari salah satu lift di gedung Worlieyz, dia berniat untuk menemui Sarita dan berbicara langsung dengannya. Dengan mengenyampingkan rasa malu dan kenangan masa lalu, dia akan meminta agar Sarita memberinya keringanan paling tidak tenggat waktu.
"Maaf tapi tidak sembarang orang bisa menemuinya. Kami saja tidak tahu bagaimana menghubunginya," ucap salah satu karyawan yang di temui Julia.
"Lalu bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengan dia, dengan Sarita. Dia pemilik perusahaan ini?" tanya Julia.
"Maaf sekali lagi, kami tidak tahu bagaimana cara menghubunginya."
Julia menghela napasnya, kesal. Dia tidak ingin kembali sebelum mencoba. "Bagaimana dia bisa menjalankan perusahaan, karyawannya saja tidak tahu bagaimana menghubunginya."
Ketika itu matanya menangkap sosok yang dikenali, meskipun segan tapi dia harus melakukannya. Demi menyelamatkan perusahaannya.
"Kirana," panggil Julia, sambil berjalan ke arah wanita yang mengenakan kemeja biru langit itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com