webnovel

Bab 268

Selama ini, dia sudah ku bantu sekuat tenaga. Baik dari segi materi, pikiran maupun tenaga. Siapa pun akan melakukan itu jika anaknya dalam masalah, tapi aku baru sadar jika sikapku yang demikian bisa membuat Yasa menjadi orang yang tidak memiliki keberanian tersendiri.

"Tidak, Pa. Aku tidak bisa. Perusahaan itu ku rintis dengan susah payah, bahkan saat ini bisa dikatakan perusahaan itu tengah berjalan lancar, jadi aku tidak ingin mengorbankannya."

"Jika tidak dengan cara itu, lantas kamu mau melunasi hutang yang kamu lakukan dengan cara apa, Yasa?"

"Aku sudah menyuruh Sekar untuk menjual salah satu butiknya, dengan begitu masalah bisa terselesaikan. Dan hutang-hutangku bisa lunas sekaligus dengan bunganya juga, Pa."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com