webnovel

Bab 232

Mendengar ucapan Mama tadi, aku sudah kehilangan akal. Alasan apalagi yang harus ku katakan pada Mama, agar bisa pindah sekolah. Ku fikir, membujuk Papa mudah. Gak taunya malah dilempar alih pada Mama. Jelas ini sangat sulit, sudah tau Mama sikapnya selalu begitu padaku. Tapi kenapa Papa malah menyuruhku untuk minta uruskan pada Mama?

Harusnya Papa mengerti tanpa harus dijelaskan Kembali. Kalau Mama selama ini, memang tak pernah mau mengurusiku. Bukan malah lempar tangan begini. Papa dan Mama kaya, tapi sayangnya mereka tidak bisa memenuhi keinginan anaknya yang menurutku tidaklah susah. Hanya saja, mereka memang tak terlalu memperdulikan aku dalam keluarga ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com