webnovel

Bab 228

Meskipun dia bukan darah dagingku, setidaknya dia pernah menemani masa kesepian di rumah tanggaku dulu saat aku dan Sekar belum memiliki anak. Dan karena dia pula, aku bisa tau cara merawat dan mengasihi seorang anak.

"Jo, Papa minta Maaf ya! Karena sudah menghukum kamu, dan tidak membawamu liburan kali ini."

Jo yang sejak tadi asik Membolak-balikan mobilnya kini menatapku. Anak kecil yang tak tau apa-apa itu seolah mengerti rasa bersalah yang ku perbuat padanya.

"Iya, gak papa kok, Pa. Jo tau, Papa melakukan semua itu demi kebaikan Jo juga. Lain kali Jo harus lebih memperhatikan anak yang usianya lebih muda dari Jo, apalagi Jo punya adik yang baru masuk sekolah dasar, yaitu Gavriel. Jo juga minta maaf ya, Pa. Kalau Jo sering buat ulah sama Papa dan Mama, Jo sayang Papa sama Mama."

Oh Tuhan... Betapa egosinya aku pada anak ini. Dia amanah yang Kau titipkan pada pada keluarga kecilku, tapi aku sering kali melupakan itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com