webnovel

Bab 151 Keputusan

Aku termenung lama dipinggir kolam, bahkan hingga hari mulai sore aku tak kunjung beranjak dari sana. Tak ku lihat Papa, Mama maupun Gavriel dirumah ini, entah kemana semua mereka hari ini. Aku sama sekali tidak peduli sebab mereka juga tidak pernah peduli akan keberadaanku.

Pikiran ini tetap buntu, dan tidak memiliki titik temu dari masalah yang terjadi saat ini. Satu hal yang ku sayangkan bila harus terus memperjuangkan hubungan ini adalah aku tidak akan mendapat restu dari Om Pras karena dia memandang status sosialku, bukannya aku tidak ingin memperjuangkan Viola namun aku tak mampu bila harus melawan kehendak dari orang tuanya. Karena bagaimana pun dia juga akan lebih berbakti pada Om Pras dari pada mempertahankan hubungan ini.

Ku hela nafas panjang, ku coba memikirkan segala kemungkinan yang terjadi bila aku terus memaksakan kehendak untuk bisa bersanding dengan Viola. Hingga beberapa saat, aku mulai menemukan jawaban dari rasa dilemaku ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com