Rencana pernikahan

Enjelline dan Reza saat ini sedang merencanakan pernikahan mereka, ayahnya Reza tidak mengetahui bahwa Enjelline adalah seorang dokter, Enjelline adalah seorang dokter umum yang memeriksa pasien yang sakit biasa bukan dokter melahirkan, akan tetapi Reza tidak mempedulikannya, yang ia fikirkan hanya balas dendam dan balas dendam.

Setelah mereka menentukan tanggal dimana mereka akan menikah ayah Reza telah mengetahui jika Enjelline adalah seorang dokter, ia sangat marah dan hampir membunuh Reza, tetapi Reza memberitahunya bahwa ia tidak serius untuk menikahi Enjelline, ia hanya akan membalaskan dendamnya terhadap semua dokter dan suster yang bekerja di rumah sakit.

ibu Enjelline adalah seorang dokter kebidanan di rumah sakit delima pada saat itu, yang Reza ketahui tentang rumah sakit itu adalah hanya ibu nya Enjelline yang membantu persalinan ibu dan anak. Jadi tak heran Reza ingin membalaskan dendam nya terhadap Enjelline karena ibu nya Enjelline adalah seorang dokter kebidanan yang membantu persalinan di rumah sakit tersebut.

3 Minggu sebelum mereka menikah Reza mengunjungi Enjelline di rumah sakit untuk membicarakan soal pernikahan, Enjelline meminta Reza untuk membicarakan soal pernikahannya di cafe. Setelah sampai di cafe mereka berbincang-bincang dan membuat ide apa saja yang akan di pakai di hari pernikahan mereka.

Pada saat di tengah-tengah pembicaraan ada yang menelfon Reza, Enjelline tidak sengaja melihat nama kontak si penelefon ia melihat nama si penelefon itu bernama Laura.