Ainina tiba di sekolah setelah satu jam Fayez lebih dulu berada di sana. Gadis itu memasang wajah yang tidak bersahabat. Pasalnya, Ainina sengaja menjemput Fayez ke rumahnya. Tapi laki-laki itu sudah berangkat lebih dulu.
"Galang, Fayez mana?" tanya Ainina pada Galang yang berada di kelas bersama dengan teman-teman Fayez lainnya.
"Mana gue tau! Emang gue bokapnya?" jawab Galang culas.
"Tapi lo kan temennya. Masa lo gak tau dia di mana."
"Heh, cewek baru, mending lo liat tuh. Tas Fayez udah ada di sini sebelum kita semua dateng. Jadi kita gak tau dia di mana" ucap Samudera menyela.
"Mungkin dia lagi di kelasnya Dania." Galang dan Samudera sontak memukul paha Agus yang sudah membeberkan rahasia mereka.
"Dania? Dania siapa?" tanya Ainina penuh curiga.
"Gak tau. Mungkin si Agus salah ngomong" sahut Galang.
"Lang, lo bohongin gue?" Ainina menatap Galang dengan ekspresi mengintimidasi.
"Ngapain juga gue bohongin lo? Gak guna!" jawa Galang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com