webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
324 Chs

Ketika Cemburu Melanda

"Sam, lo marah sama gue?"

Samudera hanya melirik sekilas dan kembali mengunyah permen karet yang entah sejak kapan sudah berada di dalam mulutnya.

Ainina menipiskan bibir dan menunduk. Tidak menyangka, diacuhkan seperti ini ternyata rasanya sakit. Namun yang membuat Ainina semakin aneh, rasa sakit ini bahkan melebihi rasa sakit ketika diacuhkan oleg Fayez dulu.

"Nay, lo udah liat ini, belum?" Dania memperlihatkan layar ponselnya, meminta Ainina untuk memilihkan kaus yang ingin ia beri pada Fayez.

Sebenarnya itu hanya akal-akalan Dania saja. Poin utamanya, untuk mengalihkan gadis itu agar tidak terlalu memikirkan Samudera.

Sangat disayangkan, sikap Samudera kali ini benar-benar keterlaluan. Dania memberi tatapan membunuh pada lelaki itu, sembari bertelepati kalau ia akan memberi pelajaran pada Samudera.

"Ini diaa... makanan datang!"

Ainina mengalihkan pandangannya dan menatap Agus sembari mengucap kata terima kasih. Gadis itu mengambil semangkuk bubur dari tangan Agus.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com