Sepuluh menit telah berlalu. Kelompok tiga pun telah memulai kembali perjalanannya. Namun Fayez belum melihat tanda-tanda kelompok Dania memasuki pos satu.
"Pak, ini kelompok terakhir kenapa belum dateng, ya?" tanya Fayez cemas.
"Mungkin sebentar lagi, Fayez. Kita tunggu aja."
Shelina tersenyum miring. Beruntung Fuji dan Cheril bisa diandalkan. Keempat orang itu masih berdiri sembari menunggu kedatangan kelompok Dania.
Fayez tidak bisa lagi menunggu. Ia memutuskan untuk mencari keberadaan Dania dan teman-temannya, namun Pak Bani segera mencegah lengan Fayez.
"Kita cari ke tempat camping dulu, jangan masuk ke hutan."
"Kata Pak Bani bener, Yez. Mending kita cari dulu ke tempat camping," imbuh Shelina.
Fayez akhirnya mengangguk. Mereka berempat kembali ke tenda induk untuk mengecek keberadaan Dania.
"Dania!"
"Dania!"
"Dania!"
Fayez berteriak dan memeriksa satu per satu tenda yang ada di sana. Namun semuanya kosong. Yang berarti, semua kelompok sudah masuk ke hutan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com