"Dev, kau serius tidak pernah melakukan apapun dengan Anna, kan?" tanya Leo lagi seolah tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh sepupunya beberapa saat yang lalu.
Seketika Devan menoleh ke arahnya, "Melakukan apa? Jawaban apa yang kau inginkan?"
"Jawaban? Emm seperti membuat anak, mungkin?"
"Ahahah, tidak, tidak. Aku hanya bercanda," ucap Leo segera ketika mendapat tatapan tajam dari sepupunya.
"Keluar."
"Oke" ucap Leo seketika bangkit dari posisinya, bergerak dalam diam dan beranjak cepat meninggalkan ruangan.
Sepeninggal Leo, Devan menghela napas kasar.
Masih pagi dan pria itu sudah datang menginterogasinya.
***
Tak terasa waktu sudah memasuki siang hari, Anna, Naila dan Dave kini tengah berada di ruang makan, sedang menyantap hidangan makan siang.
Seperti biasa, berbagai macam menu memenuhi meja di hadapan mereka, mulai dari daging panggang, seafood, dan berbagai jenis sayuran dan buah.
"Elena..." panggil Anna sembari mengangkat pandangannya.
"Iya, Nyonya?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com