"Jangan nakal di sana!" ancam Sisi saat sang suami berpamitan.
"Tidak, dong. Di hatiku, cuma ada kamu seorang," jawab Irgi. Ia mendaratkan kecupan lembut di kening sang istri. Ia juga mengecup perut Sisi yang sudah mulai membesar.
Usia kandungan wanita itu sudah menginjak bulan kelima. Irgi sudah sangat menantikan kelahiran anak pertama mereka. Sisi sudah berencana mengundurkan diri secara resmi dari dunia hiburan.
Ia hanya ingin menjadi ibu rumah tangga biasa. Sudah lelah ia berkutat dengan dunia artis yang selalu menjadi incaran wartawan. Sang suami mendukung niat baik Sisi.
Di saat Sisi ingin berhenti, Dandelion justru terjebak kembali di dunia entertainment karena ulah Martin. Beruntung, ia memiliki suami yang sangat percaya padanya. Suami yang siap setiap saat, jika sang istri mendapat masalah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com