Ting!
Lift berhenti di lantai sepuluh, Gheisha keluar berbarengan dengan Sisi. Sementara Darwis turun kembali. Pria tua itu hanya mengantar Sisi ke lantai sepuluh.
"Eh, Mbak tinggal di lantai ini juga?" tanya Sisi.
"Iya," jawab Gheisha singkat dengan suara dibuat-buat. Ia tidak boleh sampai ketahuan oleh Sisi. Gadis jahat itu bisa menggunakannya untuk menghancurkan nama baik Gheisha kembali.
"Yang mana? Aku tinggal sama Sammy, pacarku. Di sana, nomor 345. Mbak, yang mana?" tanya Sisi dengan sikap sombongnya. Ia memamerkan Sammy di depan istrinya, sungguh bodoh. Tentu saja jika ia tahu gadis itu adalah Gheisha, ia akan beradu mulut dengan wanita itu.
"Sebenarnya cuma mampir di tempat pacar saya," ucapnya. Ia segera pergi dari sana, berjalan ke arah berlawanan dengan apartemen Sammy.
Sisi segera melenggang dan masuk ke apartemen Sammy. Sementara Gheisha lupa, ia masih memakai baju dan topeng milik Dandelion. Bagaimana ini? tanya Gheisha dalam hati.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com