Dua tahun kemudian.
"Ayo kejar Sammy, Kek!"
Sammy berlarian ke sana kemari, menggoda kakeknya yang sudah kewalahan mengejar-ngejar bocah laki-laki itu. Sementara Salsabila sedang bermain rumah-rumahan bersama boneka barbie miliknya. Boneka itu dibelikan oleh Sisi saat dia pergi ke luar negeri.
"Sudah! Sudah, Kakek sudah tidak sanggup mengejar lagi," kata Surendra. Ia berhenti mengejar bocah itu dan duduk di sofa untuk beristirahat.
"Kakek, payah! Sam mau main bersama Kak Salsa saja," ketus Sammy. Ia berlari ke taman belakang dan mengganggu gadis kecil itu. Setiap kali Sammy bermain dengannya, bocah laki-laki itu selalu saja membuatnya kesal.
"Sam! Kembalikan bonekanya!" Salsa meminta boneka yang diambil oleh Sammy.
Gadis kecil itu mengejar Sammy yang berlari sambil memegang boneka barbie milik Salsa. Anak laki-laki itu tidak mau berhenti, membuat Salsa kesal, dan akhirnya menangis. Jika sudah seperti itu, anak laki-laki yang menggodanya akan berhenti.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com