Sebearnya bukan aksdu Hanin sampai Iqbal harus melepaskan didalam. Tapi itu diluar rencana Hanin, sekedar berpura-pura tidur dengannya dan sedikit foto juga bukti saja, untuk memeras, atau setidaknya meminta dia untuk mengembalikan hanin bekerja di perusahaannya. Tapi Hanin kelepasan.
Pagi-pagi Hanin bangun di kamar hotel. Ada pelayanan hotel untuk sarapan yang segaja dia pesan dari semalam, lengkap dengan Iqbal yang menyelesaikan pembayarannya semalam. Pelayan mengetuk pintu kamar hotel Hanin. Hanin yang baru bangun langsung membukakannya. Berterimakasih dan membawa troli makanan itu masuk. Hanin bisa makan senak hari ini, nanti sepulangnya dia juga bisa membelikan makanan enak untuk adik-adiknya di panti.
Hanin mandi setelah itu akan menikmati makanannya. Ketika Hanin sedang menikmati sarapannya, hanin teringat satu hal. Dia baru saja selesai datang bulan kemarin, kalau nanti beneran dia hamil, bagaimana?
"Ahh, tau ah. Nanti liat aja."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com