webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasi
Peringkat tidak cukup
373 Chs

Cewek Pemotor

"Mas, gak mau tolongin saya dorong motor ya?" tanya wanita itu.

"Eh, ma-ma-mau kok!" jawab Wans dengah suara yang terbata-bata,

"Wah, beneran?!"

"I-iya!" jawab Wans terpaksa.

Lalu dia pun mendorong motor milik wanita itu yang sedang mogok, dan dengan tubuh yang gemetaran tak karaun.

"Masih jauh, Mas?"

"Ah, sebentar lagi kok," jawab Wans. Suara Wans juga terdengar bergetar.

"Mas, kok kayak gemetaran begitu sih, Mas-nya lagi sakit ya?"

"Eh, enggak kok!"

"Lah, itu, kok suaranya kayak gemetaran begitu?"

"Enggak apa-apa kok," ujar Wans.

"Tunggu!" si Wanita menyuruh berhenti.

Dan Wans pun menghentikan langkah kakinya, tubuh Wans kian gemetar dan melemas saja, serasa tak bertenaga.

Namun Wans masih memaksakan diri untuk menuntun motor milik si wanita.

Bahkan Wans berkali-kali menutup matanya setelah melirik motor itu sesaat.

Aroma bahan bakar yang masih menyeruat membuat perut Wans bergejolak.

'Aduh mual gue,' bicara Wans di dalam hatinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com