webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasi
Peringkat tidak cukup
373 Chs

Berembuk

Rudolf dan Didi masih berembuk di halaman, mereka membahas tentang rencana pindah rumah.

"Jadi gimana ini, Rud? Jadi pindah enggak nih?" tanya Didi.

"Aduh, gue juga bingung, Di! Gue emang kepengen pindah, tapi kalau pindah ke Rawa Gope, gue rada berat," jawab Rudolf.

"Kok jadi elu yang keberatan sih?! Harusnya yang keberatan itu gue bukan elu, Rud!" sahut Didi.

"Yah kalau itu mah beda, Di! Yang gue maksud itu berat dalam beradaptasi, bukan berat membawa lemak-lemak kayak elu!" jelas Rudolf.

"Kalau elu ngomong kayak begitu, gue jadi ikutan bingung tahu engga, Rud!" Didi bertopang dagu dan mencoba untuk mencari ide baru.

"Gimana kalau kita pergi ke sebrang Rawa Goceng aja! Disana, 'kan sepi!" tukas Didi.

"Maksudnya di daratan sebrang sungai yang ada rumah kosongnya itu?" tanya Rudolf memastikan.

"Yoi, Bro!" jawab Didi.

"Iya, itu, 'kan rumah tua yang udah lama gak dipakek, elu yakin mau tinggal di sana? Lagi pula itu tempat, 'kan angker," ujar Rudolf.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com