webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

CWCVH PART 191

Jimmy larut dalam pikirannya. Bagaimana caranya dia akan menghadapi Briel jika Briel benar-benar menemuinya nanti? Belum lama, tepatnya saat di telepon baru saja Erland memarahinya karena kecerobohannya yang menampakan dirinya di hadapan Briel. Erland memperingatkan dirinya agar mampu menyelesaikan masalah yang sudah dia buat tanpa menyebutkan namanya. Jimmy harus menyembunyikan identitasnya agar tak diketahui oleh Briel.

Jimmy bergegas melajukan mobilnya ketika dia terpikir akan sesuatu. Dia berpikir karena Briel masih dalam masa kelasnya, Briel takan mungkin meninggalkan tempat melukisnya dan dia takan kehilangan jejak Briel. Dia akan melakukan apa yang ada di pikirannya saat ini agar Briel tak dapat menemukan jejaknya. Inilah cara satu-satunya untuk menghindari Briel, dia tak yakin dapat meyakinkan Briel dengan kata-katanya yang mana dia tak mengenal Briel dan hanya kebetulan saja ada di sana. Selain itu, alasan apa lagi yang akan dia buat? Dia lebih baik menghindari Briel.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com