webnovel

BAB 22 : Menyembunyikan

“Hangat?” Tanya Armin yang telah memakaikan jaket berbulunya pada Yura. Gadis itu mengangguk malu dengan wajah pucat dan nafas mengepul karena dinginnya salju dan tempat Ice skating. “Ayo” Armin meraih pinggangnya dan membawa Yura ke tengah untuk bermain Ice skating.

Hembusan angin lembut dan dingin menerpa wajah Yura, hamparan putih salju berbanding balik hatinya yang kini menghangat.

Kepala Yura mendongkak, menatap wajah Armin dan pelukan tangan pria itu di pinggangnya seakan tengah mengatakan jika kedatangannya akan melindungi Yura.

"Keluarga kerajaan." Jawab Zuko penuh misteri. "Nona, pergi dan bersembunyilah sejauh mungkin. Atau Anda akan mengorbankan seluruh hidup Anda pada seseorang."

Kata-kata Zuko terngiang di fikiran Yura yang menyadarkan dirinya akan sesuatu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com