webnovel

Crazy Love?

-- Bertemu orang yang tepat pada waktu yang tepat adalah sejenis takdir -- *** Kehidupan yang kelam, masa lalu yang ingin dilupakan, dan masalah kehidupan lainnya membuat remaja ini terus berusaha untuk menyelesaikan masalahnya. Kekuatan yang mereka butuhkan adalah uluran tangan dari orang lain disekitar. Tidak hanya orang dewasa yang mempunyai ribuan masalah, tetapi remaja ini juga mempunyai masalah di kehidupannya. Mulai dari masalah keluarga, pacar, ataupun persahabatan. Rena, gadis yang selalu baik pada semua orang, dan tanpa sengaja membuat banyak cowok yang mulai menyukainya. Rena mempunya sahabat bernama Rean, cowok itu selalu melindungi Rena dari semua cowok yang mendekat. Terutama Ryu, Ketua Osis. Cerita ini tidak hanya menceritakan masalah yang dihadapi oleh Rena. Berbagai kisah berada di dalam cerita ini. Apakah Rena dapat memilih salah satu? Atau, Rena tidak memilih sama sekali? Apakah masalah lainnya dapat diselesaikan? Apakah mereka bisa membuat hidup mereka menjadi penuh warna? Ikuti terus cerita ini ^^

Errenchan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
289 Chs

Urus urusan lo sendiri!

"Kenapa gue deg-degan gini ya? Perasaan sama Ryu biasa aja, meski dia bersikap lembut, tapi jantung gue enggak deg-degan kek gini," gumam Rena dengan memejamkan mata sejenak.

"Apa jangan-jangan gue …." Rena menggeleng cepat sambil bergumam, "Enggak mungkin itu terjadi, gue enggak mungkin suka sama sahabat gue sendiri."

Ting tong!

Rena sedikit terkejut mendengar suara bel rumahnya, dia langsung mengambil payung sambil berteriak, "Iyaa, bentarr!"

Tangannya membuka pintu rumahnya dan melihat motor Josen dan koper besar milik Yunbi, Rena tersenyum. Dia pikir Yunbi tidak jadi ke rumahnya. Namun, Rena tiba-tiba merasa janggal.

Kenapa Yunbi membawa koper sebesar itu? Padahal study tour hanya beberapa hari saja.

Mata Rena terbelalak lebar melihat wajah Yunbi yang lebam, Josen pun juga lebam. Bahkan, sudut bibir Josen berdarah. Dengan cepat gadis itu membuka pintu pagarnya dan menatap kedua sahabatnya bingung.

Mereka berdua masih terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com