"Lo benar-benar enggak ketemu Devan?" tanya Sana menghadang Aldi agar tidak bisa masuk ke rumahnya. Sore ini Aldi baru saja mengantarkan Salsha pulang dan sedikit membeli cemilan, dan tiba-tiba sekali Sana menghadang Aldi tepat sebelum dia masuk ke rumahnya.
"Ada apa? Gue udah bilang ke lo untuk jangan ke rumah gue," Aldi mengacak-acak rambutnya sendiri sedikit malas menanggapi Sana. Rumahnya itu privasi, dia benci jika ada orang yang datang ke rumahnya hanya untuk hal-hal tidak penting seperti membahas rencana aneh untuknya.
"Jangan mengalihkan pembicaraan," Sana menggelengkan kepalanya tegas. "Al, gue serius. Gue benar-benar merasa dibohongi oleh semua orang Wiga, Salsha dan Sadewa. Apa sekarang lo akan membohongi gue juga?" Aldi sedikit tersenyum tipis sekali, ini terkesan aneh dan tidak manusiawi jika dia justru tersenyum licik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com