webnovel

「3」Perbedaan

Dalam perjalanan untuk mencari desa butuh 2 hari, Hayate bertanya pada pedagang yang kebetulan lewat. Hayate sama sekali tidak mengerti bahasa mereka, akhirnya hayate menjelaskan dengan isyarat unuk membawa pergi ke desa.

Akhirnya pedagang tersebut mau mengantar mereka tapi sebagai ganti mereka harus membantu pedagang mengambil sejenis batu di gua Gunung "Al-vatairy" katanya di dekat desa "Vatairy". Kebetulan sehabis dari gua pedagang tersebut langsung menuju desa, jadi meminta penumpang membantu angkat Diamond tersebut. Hayate mengatakan Pedagang untuk mengantarkan mereka berdua saja, Rai menanya kenapa Hayate tidak ikut dan Hayate menjelaskan untuk mencari tau sesuatu dan akan menyusul nanti.

Setelah mereka pergi Hayate berjalan ke arah kaki gunung yang di dekatnya, disitu dia melihat sekumpulan goblin.

*Kalau dunia ini memang punya kekuatan seperti itu aku mungkin akan mencobanya, kalau tidak salah di Harry Potter bahkan di anime ada mantra untuk melancarkan sihir, hmmm..... sihir kecil jarak jauh*

"Yosh..... 'FIRE BOLT'"

Hayate merafalnya, tapi tidak keluar.

"Sepertinya mengeluarkan sihir membutuhkan keadaan sesuatu"

Salah satu goblin berjalan mendekati arah semak Hayate bersembunyi, sejenak Hayate berpikir ingin senjata.

*aku membutuhkan senjata, tapi dari mana? apa harus ku coba mengeluarkan senjata? mantra apa yang harus ku ucap?"

Hayate mengingat Anine yang bisa membuat senjata tak terbatas, Hayate menarik nafas dan membayangkan agar keluar pedang tersebut.

" 'TRACE ON!' "

Tiba - tiba Hayate merasa sesuatu mebgalir ke tangan dengab sedikit rasa kesemutan, lalu dari sinaran yang mengalir pada tangan nya tercipta pedang seperti yang dia pikirkan.

* Keluar, Kenapa? tadi tidak"

pergerakan Hayate jadi ringan,sedangkan di kemah Goblin terdapat goblin yang memiliki beragam senjata.

*Sepertinya yang memegang panah dan tongkat yang aneh itu dulu harus ku hajar*

Hayate terkejut saat tiba - tiba ia membayangkan pergerakan nya seperti di animenya, dia meloncat dari balik semak secepat angin langsung tiba di depan archer Goblin tersebut dan menebasnya.

"Akh...." teriak goblin

"apa - apaan itu??!!" kata goblin yang memegang pedang

Lalu di lanjut dengan Hayate melempar pedang yang di buat Hayate sendiri ke kepala untuk memastikan kekuatanya.

"Baahkhh....." Teriak goblin tersebut

"hoo.... Lumayan juga kau manusia" kata goblin yang keluar dari tempat persembunyianya.

"Sepertinya kalian masih memiliki akal ya.." tanya Hayate.

"Ahaha... tak kusangka seekor manusia bisa mengalahkan prajurit Elit ku" kata goblin yang besar itu

"HobGoblin?" tanya Hayate

"jadi manusia, ku akui kau kuat, tapi kau hanyalah manusia! kau tidak akan bisa mengalahkan aku" kata Goblin tersebut dengan nada sombongnya

*Hmm... mungkin ku coba kah*

Hayate lalu membayangkan pedang di anime yang ia tonton.

" 'TRACE ON!' "

Dari tangan Hayate keluar pedang Legendaris Excalibur.

*Sepertinya bisa, tapi agak berat dan sakit saat mengeluarkan nya tadi, apa level ku belum cukup?*

"Hahahaha.... pedang apa itu? belum pernah ku lihat bentuk nya" Kata Goblin tersebut

lalu dari belakang Hayate seperti terasa ada sesuatu yang cepat akan menebas nya, Seketika Hayate menghindar dan Melakukan serangan balasan.

"Mustahil...!!" Teriak Goblin yang tertusuk tersebut

semua goblin mulai takut kecuali Ketua mereka Hobgoblin tersebut

"sepertinya aku meremehkan mu manusia, aku akui kau mungkin kuat, karena itu kau sangat cocok melawanku" kata goblin tersebut

"Fu fu fu ... maju sini"

*sepertinya semakin besar apa yang ku bayangkan sihirnya, semakin kuat sihir yang keluar*

"Dengan ini, MATI LAH KAU MANUSIA!!"

Goblin itu mengarahkan tangan

" 'Lightning Wolf!' "

Hayate terkejut sekilas di kepalanya muncul ide baru

" 'Teleport' "

sekejap Hayate hilang

"Hilang? dimana dia?!" goblin tersebut kebingungan

Tiba - tiba Hobgoblin itu tertusuk dari belakang

"Fu fu fu ...." ketawa Hayate

"sekarang aku mengerti berkat mu"

goblin yang lain melarikan diri

*harus ku coba*

" Lock All Target 'FIRE BOLT' "

Semua goblin tertembak dan mati 1x serangan.

Hayate mulai menjarah tempat itu

*Hoo... lumayan berharga sepertinya, tapi aneh juga kalau di pikir, apa semua imajinasi bisa di gunakan sebagai sihir? hmm... apa ini? peta? di lihat dari gambar peta sepertinya tulis ini tidak bisa di baca, eh tunggu dulu, aku tadi mengerti bahasa mereka jangan - jangan karena aku berharap bisa memahaminya kah?*

lalu hayate mencoba membayangkan seluruh huruf Jepang ke kepalanya dan membuka mata.

"Hooo.... aku bisa baca sekarang!!"

Teriak Hayate

*Hmmm.. jadi di sini kota yang Rai dan Naomi berada, eh? Naga? di gua gunung Al - Vatairy*

Hayate berpikir

"Naga biasanya Ras kuat dan sering di anggap sebagai tuhan, jika aku mengalahkanya dalam 1 serangan mungkin bisa meningkatkan Level ini"

Hayate berangkat ke gua gunung tersebut untuk menemui naga tersebut sampai 1 hari.