Leo sampai di kediaman Bram.
Dia melihat kedua orangtuanya saling diam dan terasa aura menegangkan ketika mendekati kedua orangtuanya.
"Kalian kenapa?" tanya Leo bingung.
"Mami tak mau berbasa-basi. Katakan pada Mami, kesalahan apa yang Adek perbuat sehingga papi menjadi marah dan memindahkan adek ke kantor cabang?" tanya Clara.
"Ha? Masalah itu, Adek..." Leo menoleh ke arah Bram, Bram hanya menatapnya.
Leo pun menghela napas.
"Adek memang salah, adek terima hukuman papi," ucap Clara.
"Haduh, kalian memang papi dan anak. Kalian benar-benar membuat Mami sedih karena tak mau memberitahumu Mami," ucap Clara seraya memasang wajah muram.
'Drama di mulai,' gumam Bram. Bram pun menghela napas dan mendekati Clara.
"Dia menerima kesalahannya, lalu kenapa masih saja diributkan? Lagi pula, dia hanya di pindahkan ke Bandung. Jakarta ke Bandung tidaklah jauh. Jika kamu ingin, kamu bisa pergi menemuinya," ucap Bram.
"Ya, papi benar. Mami tak perlu khawatir," ucap Leo seraya tersenyum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com