Di sisi lain, tepatnya di Sekolah Briel.
Clara sudah sampai di Sekolah Briel, dia bahkan menuntun Briel masuk ke dalam kelasnya. Briel pun langsung berbaur dengan teman-temannya yang lain.
"Ana, tolong jaga Briel, ya. Saya akan menjemput kalian ketika jam pulang Sekolah Briel," ucap Clara.
"Ya, Nyonya. Apa Nyonya akan pergi sekarang?" tanya pengasuh Ana.
"Ya, Saya sudah katakan pada Briel, Saya takan menunggunya di Sekolah. Perhatikan jam makan siangnya, jangan sampai makan siangnya tak dimakan. Jika Briel ingin makan ice cream, maka belikan saja. Tapi, tak boleh terlalu banyak. Saya takut dia flu nantinya," ucap Clara.
Pengasuh Ana mengangguk, sesaat kemudian dia tersenyum seraya masih menatap Clara.
"Ada apa? Apa ada sesuatu di wajah Saya?" tanya Clara cemas, kemudian bergegas mengambil ponselnya dan berniat bercermin di kamera ponselnya. Namun, dia mengurungkan niatnya ketika mendengar ucapan pengasuh Ana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com