Keesokan paginya.
Bram turun dari lantai atas. Dia pergi mendekati meja makan dan hanya menyesap kopi hangatnya. Tumben sekali, pagi itu dia turun terlambat dan tepat sekali ketika dia turun ke meja makan, Briel sudah selesai sarapan.
"Di mana Pengasuh Ana? Kita berangkat ke Sekolah sekarang," ucap Bram.
Tak lama pengasuh Ana sampai di meja makan seraya memegang tas Sekolah Briel. Briel pun turun dari kursinya dan meraih tangan pengasuh Ana.
"Kamu tak sarapan dulu, Bram?" tanya Clara.
"Aku bisa sarapan di Kantor," ucap Bram.
"Kenapa? Di sini banyak makanan, aku bahkan sudah menyiapkan sarapan untukmu," ucap Clara.
"Tak apa, ayok, Kakak Briel!" Bram bergegas mengambil alih menuntun Briel dan mengajak Briel keluar dari rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com