webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

III-9. Memejam

"Please.. jangan lama-lama,"

"Tenang -lah.. aku yang bekerja.. kamu nikmati saja,"

***

Seorang pengawal mendekati teman yang dulu pernah seprofesi dengannya, pria bernama Hery mencoba menyapa dengan menepuk pundak pemuda ini.

"Hai," Hery perlu mendapatkan pemuda ini, dia sudah cukup lama di cari-cari tuan muda, apalagi semenjak tragedi menghilangnya nona Aruna yang kabarnya dia -lah sang penyelamat.

"Oh' Hai... Herry??" pemuda ini tampak terkejut bukan main. Ekspresi terkejutnya terlihat jelas dari caranya mundur yang kemudian berusaha tetap menjaga kontrol agar terkesan tak keberatan dengan perjumpaan ini.

Sayangnya Herry tak tahu dalam obrolan sederhana mereka, pemuda yang di kenal sebagai nama Juan ini mengirim pesan pada perempuan yang tadi jalan beriringan dengannya.

[Syakila, aku ada urusan penting. Lebih tepatnya segera pergi dari sini diam-diam]

[Apa kita ketahuan?]